Header AD

header ads

SEJARAH SENI TEATER NUSANTARA



sumber gambar : http://kizimato.blogspot.co.id



Seni teater nusantara berawal dari seni teater daerah atau seni teater tradisional. Sebelum membahas tentang sejarah teater nusantara, ada baiknya kita tau dulu definisi dari teater.

Teater berasal dari bahasa Yunani, yaitu theatron yang asal katanya theomai yang berarti "takjub melihat atau memandang". Dalam perkembangannya, teater memiliki beberapa pengertian yaitu sebagai berikut.   


1. Teater dapat diartikan sebagai gedung atau tempat pertunjukan (dikenalpada zaman plato)

2. Teater diartikan sebagai publik atau auditorium (dikenal pada zaman Herodotus)

3. Teater diartikan pula sebagai pertunjukan atau karangan yang dipentaskan.


Teater dapat diartikan dengan dua cara, yaitu dalam arti sempit dan dalam arti luas. Yaitu sebagai berikut.    

1.Dalam arti sempit, teater bisa diartikan sebagai drama (kisah hidup atau kehidupan manusia baik itu fiktif maupun nyata) yang diceritakan dan dipentaskan diatas panggung atau pentas. Kemudian didiskusikan orang banyak yang mengacu pada panduan teks atau naskah.


2. Dalam arti luas, teater adalah segala macampertunjukan atau tontonan yang dipertunjukkan didepan khalayakramai. Misalnya wayang, arja, randai, reog, dan sebagainya.


Dalam sejarah dunia, teater muncul sekitar abad ke-6 SM dari bangsa Yunani kuno yang telah mempunyai seni pertunjukan yang disebut drama. Pertunjukan drama berasal dari upacara keagamaan dalam bentuk pemujaan kepada Dewa Anggur bernama Dionysus.

Teater pada zaman Yunani kuno biasanya dipertunjukkan secara umum disebuah tempat yang bernama theatron. Theatron merupakan bangunan khusus untuk pertunjukan drama,  terbuka tanpa atap dan dibangun di lereng-lereng.

theatron di Yunani


DiItalia, seni teater berkembang sangat pesat dan mengalami masa kejayaan, baik dari segi panggung, penambahan dekorasi maupun penambahan ornamen serta layar pada tempat pertunjukan sehingga melahirkan teater modern. Berbeda dengan zaman Yunani, penonton teater di Italia terbatas pada kalangan tertentu, yaitu kalangan bangsawan. 


sumber gambar :http://explorerguidebook.blogspot.co.id/

 
Sementara itu, di Indonesia seni pertunjukan seperti teater sudah muncul sejak lama. Teater Indonesia atau teater Nusantara ini mencakup teater teater tradisional yang berasal dari daerah-daerah yang ada di Indonesia. Misalnya, ketoprak dari jawa, mak yong dari Riau dan drama gong dari Bali. 

mak yong dari Riau. Sumber gambar :http://mimbarkata.blogspot.co.id


Pada awalnya, teater tradisional ini di jadikan sebagai upacara keagamaan. Namun, seiring berkembangnya zaman. Beberapa teater tradisional menjadi sebuah pertunjukan untuk tontonan saja. 

Selanjutnya, memasuki abad ke-20 teater nusantara mengalami perubahan sehingga muncul teater modern. Teater modern ini merupakan teater yang dipengaruhi oleh teater tradisional dan teater barat. Dengan adanya pengaruh dari barat, bentuk pertunjukan teater modern jauh berbeda dengan teater tradisional.

Perbedaan tersebut antara lain terlihat dari cerita yang di suguhkan, penataan panggung dan penataan cahaya. Munculnya teater modern pun melahirkan kelompok-kelompok teater modern antara lain Teater populer, teater kecil, teater koma, bengkel teater, studiklub teater bandung, teater payung hitam dan teater gandrik.

Jika di lihat dari definisinya, teater di artikan sebagai sebuah pertunjukan. Selain itu, teater juga memiliki arti sebuah organisasi yang berupa wadah untuk kumpulan orang-orang pecinta teater. Dengan demikian, secara umum istilah teater nusantara dapat diartikan sebagai berikut.

1. Seluruh pertunjukan berlangsung di sebuah tempat baik diluar maupun di dalam gedung dan di saksikan oleh orang banyak (penonton)

2. Arena pusat dari sebuah pertunjukan

3. Panggung tempat pertunjukan

4. Nama organisasi atau kelompok orang yang mencintai seni teater.

     
 
SEJARAH SENI TEATER NUSANTARA SEJARAH SENI TEATER NUSANTARA Reviewed by Unknown on April 21, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar

Post AD

home ads